Sistem Operasi untuk Netbook

Posted on 22.07 | By si huma internet dan jaringan | In

netbook

Sistem Operasi untuk Netbook

Netbook sebagai alat untuk membantu pekerjaan ringan dan bersosial network menjadi suatu pilihan karena bentuknya yang kecil dan ringan, mudah dibawa kemana-mana, daya tahan baterai yang lebih lama, storage penyimpanan yang lumayan besar dan kuat jika memakai SSD. Selain bisa untuk membawa dokumen yang lumayan lengkap, untuk presentasi dan memiliki papan keyboard yang manusiawi, fungsi internet sangat melekat pada netbook, memang netbook hadir untuk berbagai kemudahan dan tentusaja fungsionalitas harus menjadi tolok ukur utama, selain harga yang selalu bersaing.

Jangan sampai hanya karena speed prosesor dan performans dalam menjalankan task program menjadikan nilai tambahan yang sifatnya negatif, hanya karena kehadiran netbook yang biasanya sudah bundling dengan preinstall OS, yang kadang karena kekurang nekatan saja sehingga harus selalu bergantung pada sistem operasi komputer yang sudah dikenal lama meski dengan performa yang sudah tidak bisa diandalkan lagi. Sehingga banyak cerita tentang kekecewaan menggunakan netbook.

Sistem operasi sebagai ruh dari sebuah perangkat komputer, harus dipilih dengan bijak selain untuk membantu pekerjaan juga mempertahankan semangat untuk bekerja. Semisal netbook yang menjadi lambat karena salah memilih sistem operasi, atau kena virus sehingga menyebabkan hari yang seharusnya indah menjadi hari penuh petaka dan uring-uringan, semata. Piranti Backup menjadi sangat penting, namun apakah harus setiap hari membackup data kita, pilihan cloud computing adalah sebuah solusi namun sejauh mana para pengguna netbook memanfaatkannya, kadang malah belum dengar lmao.

Bukan berarti dengan preinstalled bundling sistem operasi pada netbook maka kita harus menggunakannya, atau tergantung pada itu. Tidak, karena banyak opsi lain dan sistem operasi yang super keren, apalagi yang masih bundling dengan XP mungkin harus segera berpikir untuk upgrade ke seven dengan biaya tertentu. Tidak harus karena sistem operasi tidak berbayar alias Free dan gratis banyak menjadi pilihan. Sistem operasi netbook yang bisa digunakan dengan mudah dan support dengan mesin berspesifikasi rendah harus diperhitungkan dan selayaknya dicoba, toh dengan netbook tidak mungkin akan mengerjakan sesuatu yang membutuhkan resource besar seperti editing audio visual atau grafis yang membutuhkan spesifikasi high end.

Berikut daftar OS - Operating system yang mutakhir, populer dan patut dipertimbangkan:

Tampilan Sistem Operasi Jolicloud

Jolicloud (Linux, Gratis)

Jolicloud memang dibuat dan dipersiapkan untuk sistem operasi netbook, menggunakan kombinasi antara Linux Debian dan Fedora dilengkapi dengan WINE untuk mensupport aplikasi-aplikasi yang hanya berjalan di Windows. Jolicloud di atur sedemikian rupa sehingga berjalan dengan mulus dan baik pada komputer dengan sumberdaya rendah dan layar kecil. Aplikasi-aplikasi dan ruang penyimpanan berbasis web lebih diutamakan sehingga sangat berbeda dengan tehnologi komputer tradisional yang mengharuskan semuanya ada dalam komputer itu sendiri, sehingga kekurangan ruang penyimpanan data - storage - bisa diatasi dengan menyimpan data pada server besar dukungan Jolicloud. Semua aplikasi berjalan pada fullscreen mode secara default, dan support akan aplikasi-aplikasi baru bisa dilihat pada direktori yang ada. Tim Jolicloud secara istimewa mengatur semuanya termasuk kompatibilitasnya. Jolicloud dapat diinstal bersama dengan semua sistem operasi yang ada, dan untuk windows ada alat khusus untuk menginstalnya secara sangat mudah. Besar file master seperti biasa dengan OS ringan lainnya yaitu 600an MB.

Tampilan Sistem Operasi Windows 7

Windows 7 (Windows Seven, Home Premium seharga 165 USD)

Dengan wajah dan banyak perubahan dari XP dan Vista, Windows 7 berjalan sangat bagus pada komputer netbook, ringan, dan irit baterai karena sistem manajemen power yang diperbaharui. Kelebihan dari Windows 7 adalah terutama tidak harus belajar kembali OS lain, dan hanya sekedar mengintegrasikan kehidupan berbasis Windows anda pada netbook.

Tampilan Sistem Operasi Ubuntu Netbook Remix

Ubuntu (Linux, Free)

Ubuntu Netbook Remix, lihat screencast. Ubuntu bisa berjalan sangat lancar pada komputer dengan suberdaya dan spesifikasi rendah seperti netbook. Ubuntu Netbook Remix menyediakan banyak sekali kenyamanan berkomputer, bukan hanya karena sebuah distro Linux yang sangat populer, namun memberikan pengalaman dalam visibilitas menu, kebebasan, dan pengalaman baru dalam berkomputer. Ubuntu Netbook Remix ini memang dulunya dipersiapkan antara Intel Atom bersama Canonical, dalam projek Moblin sebelum dengan Nokia sekarang, sehingga tidak heran mengapa banyak preinstalled bundling netbook yang berisi UNR.

Tampilan Sistem Operasi Mac OS X pada netbook

OS X (Mac)

Semuanya hampir sama, dalam penginstalan maupun pemakaian sebagaimana OS yang lain, bagi para penggemar Mac pastilah menginstal OS X pada netbook mereka, meskipun Mac tidak bertanggunjawab apabila software Mac tidak berjalan pada sistem non-Apple, namun memang bisa diinstal di netbook apapun, meski tidak boleh protes ketika Wifi atau ada hardware yang tidak bisa berfungsi dengan baik, dan tidak ada support sama sekali dari Apple. Namun ada jalan keluarnya jika ingin melakukannya yaitu dengan memilih netbook yang kompateibel dengan sistem operasi OS X atau Hackintosh, dapat dipastikan bila memang kompatibel maka pasti netbook dengan OS X pasti akan berjalan dengan baik.

Tampilan Sistem Operasi Linux Mint pada netbook

Linux Mint (Linux, Gratis)

Linux Mint adalah distribusi Linux dengan penekanan dan menonjolkan pada fitur aksesibilitas dan segala kemudahan pada pengguna Linux baru. Sangat ringan, fungsional dan jika memerlukan software tambahan maka anda akan dibawa ke Repository Ubuntu yang penuh dengan kemudahan akses. Sangat netbook oriented, dan tentu saja dukungan komunitas yang tidak terbatas untuk memastikan kompatibilitas dan berbagai standar untuk perangkat keras Netbook.

Tampilan Sistem Operasi Crunchbang Linux pada netbook

Chrunchbang Linux (Linux, Gratis)

Crunchbang Linux adalah juga Netbook berbasis linux distribusi Ubuntu secara minimalis dengan tweak yang istimewa untuk kecepatan dan Openbox window manager dan GTK+ applications. Distribusi ini dilaporkan sebagai A Faster Ubuntu, meski tidak harus menggunakan perangkat yang terbaru. Namun seperti biasa untuk membeli perangkat komputer, haruslah juga merencanakan dan cek kompatibilitas hardware dengan sistem operasi yang akan dipakai. Dan semua kelebihan distribusi Linux adalah dukungan komunitas yang antusias dan saling tolong menolong.




Tampilan Sistem Operasi OpenSUSE Linux pada netbook

Open SUSE (Linux, Gratis)

OpenSuse, adalah distro Linux yang besar, berbasis KDE 4.3 dan GNOME 2.28 serta dukungan komunitas bersama Novell yang sangat kuat, memberikan pengalaman baru dalam berkomputer dengan kelebihan-kelebihannya yang fantastis. Seperti biasa seluruh OS sekarang sudah bisa diinstalkan melalui USB flash. Sekarang sudah support Live Update dan dalam versi 11.2 mengikut sertakan YaST Web. Serta tidak kata lain selain untuk mencoba juga distro yang satu ini.

Nggak kebayang dari sekian OS yang mantab untuk Netbook, hanya dua yang non Linux, tapi mengapa masih banyak yang belum berani mencoba opensource yang ternyata handal dan user friendly. Meski kadang opensource memang ada keterputusan dalam kesinambungan dan perkembangan serta komunitas yang kadang menjadi fanatik, toh umur perangkat netbook juga tidak selama pemilu berikutnya kadang. haha

[Ilustrasi paling atas milik nDevilTV.] Via [Lifehacker]

‹ Sekilas gambaran Ubuntu 9.10 Karmic Koala


sumber: http://www.suryaden.com/sistem-operasi/netbook-OS

setting modem venus vt12 di ubuntu

Posted on 02.52 | By si huma internet dan jaringan | In

Modem Venus VT12 di Ubuntu

Setelah beli modem Venus VT12 dan kartu CDMA Flexi Unlimited, langsung di pasang di Lucid Lynx tersayang ni…


  1. Reg dulu Kartu Flexi dan daftar ke layanan Internet Unlimited. Cara daftarnya ketik: Reg (spasi) Mingguan / Reg (spasi) Harian / Reg (spasi) Bulanan
  2. Kirim ke : 2255 Cara berhenti : Ketik STOP kirim ke 2255Akan ada sms notifikasi “Flexinet Unlimited Mingguan Anda telah aktif, username: xxxxxxxx@free, password: telkom, dial up ke #777. Tarif Rp 15.000 per 7×24 Jam.” berarti Internet telah siap dipakai.
  3. Masukkan kartu ke modem. Jangan sampai terbalik! :D
  4. Colokkan modem ke desktop/ laptop.
  5. Buka terminal – ketik $ dmesg
  6. Jika sudah terlihat baris ttyUSB0, ttyUSB1 dst. Berarti modem sudah terdetek sistem.
  7. Download di http://www.4shared.com/file/uJ5Ud-JC/wvdial.html
  8. Ekstrak file hasil download ke dalam sebuah folder, contoh: /home/hobigratis/download/wvdial. Masuk ke folder $ cd /home/hobigratis/download/wvdial
  9. Install $ sudo dpkg -i *.deb
  10. Edit $ gksudo gedit /etc/wvdial.conf
  11. Ganti dengan ini [Dialer Flexi]Init1 = ATZInit2 = ATQ0 V1 E1 S0=0 &C1 &D2 +FCLASS=0Modem Type = Analog Modem

    Baud = 230400

    New PPPD = yes

    Modem = /dev/ttyUSB0

    ISDN = 0

    Phone = #777

    Password = telkom

    Username = username@free

    FlowControl = CRTSCTS

    Compuserve = 0

    Idle Seconds = 300

Simpan dan keluar.

  1. Dial modem dengan cara ketik di terminal $ sudo wvdial flexi
  2. Jika muncul seperti gambar di atas berarti sudah siap unutuk berselancar…. Jika ingin berhenti tekan CTRL+C di keyboard..


sumber : http://herubudiarso.wordpress.com/2010/07/03/modem-venus-vt12-di-ubuntu-lucid-lynx/

Cara Dualboot Windows 7 dan Windows Xp (Windows 7 diinstal pertama)

Posted on 18.27 | By si huma internet dan jaringan | In

Cara Dualboot Windows 7 dan Windows Xp (Windows 7 diinstal pertama) - langkah demi langkah dengan screenshot

Punya Windows 7 dan ingin dual boot bersama Windows XP?



Berikut ini saya jelaskan tentang bagaimana caranya dual boot windows 7 dan windows xp, dengan windows 7 terinstal pertama.
Langkah-langkah tutorial untuk membuat dual boot windows 7 dan windows xp:
1. Intro
Pada postingan ini, saya ingin memberikan tutorial tentang bagaimana cara membuat dual boot windows 7 dan windows xp, dengan system operasi yang terinstal sebelumnya adalah windows 7.
2. Install windows xp
Langkah selanjutnya adalah menginstal windows xp, cara instalnya tidak beda dengan cara install windows xp umumnya. Yang perlu diperhatikan yaitu windows xp di install pada drive/partisi yang berbeda dengan windows 7. Umpama windows 7 diinstal di drive C:, maka windows xp di install di selain drive C:, bisa D:,E:, atau yang lain sesuai dengan keinginan. Untuk menginstal windows xp di butuhkan paling tidak 5GB free space dari partisi yang akan digunakan tadi.
3. Status Repair (windows 7)
Status repair adalah mengembalikan BOOTLOADER dari windows7 yang tertimpa oleh windows xp. Karena setelah menginstal windows xp, maka windows 7 tidak bisa digunakan lagi(karena tidak bisa booting), nah cara buat mengembalikan BOOTLOADER dari windows 7 yaitu dengan cara status repair menggunakan DVD instalan windows 7. Untul cara merepair status bisa dilihat di postingan Cara Mengembalikan Bootloader Windows 7/Vista (Status Repair).
4. Mengembalikan BOOTLOADER dari windows xp
Setelah windows 7 bisa di gunakan(bisa booting), windows xp gantian tidak bisa di load(booting), nah untuk mengembalikan BOOTLOADER dari windows xp ini kita membutuhkan aplikasi yang namanya EasyBCD, yang bisa kamu download disini. Aplikasi yang dapat digunakan untuk melihat dan memodifikasi bootloader pada Windows Vista. Tapi aplikasi ini juga bisa di gunakan untuk Windows 7. Ini juga bekerja baik untuk memodifikasi bootloader dari Windows 7 . Adapun cara menggunakan aplikasi ini yaitu:
Setelah terinstal maka akan ada tampilah seperti ini:


Windows live USB

Posted on 18.08 | By si huma internet dan jaringan | In

MEMBUAT WINDOWS USB FLASH DRIVE LIVE
(windows UFD live)

Biasanya OS, misalnya Windows atau Linux diinstal langsung ke hardisk, tetapi ada juga yang tidak diinstal ke hardisk tetapi dijalankan lewat CD yang dikenal dengan CD Live. Sekarang untuk linux banyak yang dapat dijalankan lewat cd ini tanpa perlu menginstal ke hardisk. Untuk Windows, live cd dapat dibuat dengan bantuan software tertentu yaitu BartPe.
Ketika USB Flash Drive mulai banyak dipakai dengan kapasitas yang lebih di atas satu gb, maka medium inipun sekarang diapkai untuk menjalankan OS secara live tanpa instalasi ke hardisk, tentunya membutuhkan perangkat computer yang dapat melakukan booting dari USB.
Ini berbeda dengan memboot dari USB untuk melakukan instalasi OS selain lewat CD rom, memang bisa juga melakukan instalasi OS tidak lewat cd rom tetapi lewat USB flash drive. Tetapi tutorial ini membuat OS yang dapat dijalankan dari USB tanpa instalasi ke computer.

Bahan-Bahan yang dibutuhkan.
Untuk membuat windows live dari USB flash drive bayak tutorial yang ada di internet, tetapi berikut ini hasil uji coba saya berdasar beberapa tutorial yang ada di internet tetapi ternyata tidak persis sama dengan yang disajikan, ketika dipraktekkan ada beberapa hal yang memang membutuhkan modifikasi dari kita. Berikut ini pengalaman saya membuat windows live dari USB Flash Drive. Yang dibutuhkan.
1. CD windows XP SP 2 (orisinal lebih baik, saya coba pakai SP 3 tetapi tidak berhasil)
2. Software PeBuilder (saya pakai versi 3.1.10a dan sudah dalam bentuk .exe)download disini.
3. Software PeToUSB (saya pakai versi _3.0.0.7 , dalam bentuk .zip, tidak perlu diinstal langsung bisa dijalankan)download disini.
4. Komputer yang dapat melakukan booting dari USB

Cara membuat:
1. Masukkan CD windows Sp2 ke drive cd rom
2. Jalankan PeBuilder (setelah diinstal terlebih dahulu) . ketika muncul dialog windownya. Di Source: path to windows installation file, klik kotak kecil disebelah kanan untuk membrowsing letak cd rom tempat cd windows sp2 tadi. Biarkan costum: (include file and folder from this directory) tetap kosong, sedangkan pada isian di bawah Output: (c:\pebuilder3110a\\bartpe) tetap terisi defaultnya BartPE. Pada Media output klik tombol none. Terakhir klik Build. Tunggu hingga proses menyalin selesai (kira-kira 30 menit)
3. Tancapkan USB flash drive (saya pakai 4 gb, 1 gb sudah cukup)
4. Terakhir jalankan software PeToUSB.exe. Ketika muncul kotak dialog, di bawah : Destination Drive klik tombol klik/pilih tombol USB Removable . di bawahnya ada kotak dialog letak USB Flash drive, akan terdeteksi secara otomatis USB flash drive yang ditancapkan ke computer. Di bawah Format Option: klik tombol Enable Disk Format. Pada Source Path To Build BartPe/WinPe Files, isi kotak dibawahnya dengan letak file Windows yang dibuat memakai PeBuilder dengan mengklik kotak kecil di sebelah kanan untuk membrowsenya yaitu di C:\pebuilder3110a\BartPE. Dibawah File Copy Options, klik Enable File Copy. Kemudian klik Start tunggu hingga proses menyalin ke USB Flash Drive selesai. Kira-kira 30 menit.
5. Keluarkan USB Flash Drive Reboot computer dan boot dengan USB Flash drive tadi, Kalau EEE pc dengan menekan tombol Esc ketika proses booting kemudian akan muncul dialog pilihan booting, apakah dari “harsidk”, USB atau Memory card.

Saya membuatnya memakai laptop Toshiba satelit 501 dan hasilnya saya coba di laptop eee pc dan ternyata dapat dijalankan dengan baik lewat USB tadi.


sumber:http://zulfa4wliya.wordpress.com/2009/01/10/windows-live-usb/