Mengijinkan IP tertentu untuk mengakses Mikrotik.

Posted on 02.07 | By si huma internet dan jaringan | In

 Mengijinkan IP tertentu untuk mengakses/meremot Mikrotik.
Di masa perkembangan teknologi informasi tidak bisa dipisahkan oleh perkembangan teknologi dan infrastruktur jaringan komputer. Teknologi informasi semakin berkembang dengan pesat berkat dukungan jaringan komputer yang mumpuni. Sebagai contoh Mikrotik
Mikrotik didalamnya banyak sekali fitur yang disediakan.

Misalnya pembatasan bandwith, pemblokiran aksesweb , pengalihan jalur alamat internet dan lain-lain.

Seharusnya mikrotik bisa diakses pada ip yang didaftarkan pada paket interface. Jadi semua ip yang terdaftar pada interface dapat mengakses mikrotik ini. Bagaimana jika hanya ip tertentu saja yang bisa mengaksesnya demi keamanan?
Caranya sangat mudah. Masuk pada fitur IP masuk SERVICE




Setelah itu, muncul jendela  IP SERVICE LIST


Disana terdapat menu WINBOX, doble klik menu tersebut, lalu bagian AVAILABLE FORM nya isikan alamat IP yang digunakan untuk mengakses winbox tersebut.

Selamat mencoba.


Cara install office 2010 di win xp under sp3 atau keluar pesan error windows 7 kita tidak suport

Posted on 04.38 | By si huma internet dan jaringan | In

Cara install office 2010 di win xp under sp3 atau keluar pesan error windows 7 kita tidak suport

The latest version of Office suite, Microsoft Office 2010, is undoubtedly the best productivity suite out there for Windows. Office 2010 is available in four editions and is compatible with Windows XP, Vista, Windows 7, Windows Server 2003 and Windows Server 2008 operating systems.
Though it is compatible with the good old Windows XP, users must be running a 32-bit version XP with Service Pack 3 installed to be able to install and run Office 2010. In simple words, Office 2010 can’t be installed on Windows XP SP1 or SP2.
Install Office 2010 on Windows XP SP2
When you try to run the Office 2010 setup on Windows XP SP1 or SP2, you get “Setup is unable to proceed due to the following error: To install and use this product, you must be running one of the following operating systems: Windows 7, Vista SP1, XP SP3, Server 2003 SP2, Windows 7 (x64), Vista SP1 (x64), Server 2008 x(x64). Correct the issue(s) listed above and re-run the setup” message.
While downloading and installing Service Pack 3 is not a difficult task, many Windows XP users still running SP2 for various reasons. Windows XP users who can’t upgrade to SP3 and still want to install Office 2010 will be glad to know that Office 2010 can be installed on XP SP2 as well with a small workaround. The only condition is that you must be running x86 version of XP.
Follow the instructions given below to install your favorite Office 2010 on Windows XP SP2:
Step 1: Open Registry Editor. To do this, go to Start menu, click on Run, type regedit.exe in Run dialog box and then press enter key.
Install Office 2010 on Windows XP SP2 Step2
Step 2: In the Registry editor, navigate to the following registry key:
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\Windows
Step 3: On the right-side, double-click on CSDVersion and change its value from 200 to 300.
Install Office 2010 on Windows XP SP2 Step
Step 4: Close the Registry editor. Reboot the machine and then run Office setup to begin installing Office 2010. You should now be able to install without any issues. Once installed, navigate to the same registry key and then change the value back to 200.
Step 5: Enjoy Office 2010 and its features.
You might also like to know how to extend Office 2010 trial period with the help of Office 2010 Trial Extender tool. Don’t forget to check out our how to disable Office 2010 splash screen to speed the start.

sumber : http://www.intowindows.com/how-to-install-office-2010-on-windows-xp-sp2/

Cara Install Windows 7 di Laptop Lenovo G40-30

Posted on 05.08 | By si huma internet dan jaringan | In

Cara Install Windows 7 di Laptop Lenovo G40-30


Kali ini saya akan share tentang bagaimana cara setting bios laptop lenovo G40-30 supaya bisa di install windows 7. Laptop Lenovo G40-30 ini defaultnya menggunakan windows 8. Baik yang kosongan, dos atau yang sudah ada windows ori,nya. Untuk menginstal windows 7 di laptop ini perlu settingan bios tersendiri, karena kalau jika tidak diatur, maka saat instal windows 7 pasti akan terjadi bluescreen dan muncul kode seperti gambar di bawah ini


Untuk itu, saya akan share settingan bios supaya bisa instal laptop lenovo G40-30 bisa lancar jaya... ikuti petunjuk di bawah ini !


  1. Masuk ke bios dengan tombol f2
  2. Pilih menu exit di sebelah kanan
  3. Pada OS Optimized Defaults pilih "win7 OS", Jika tidak ada pilih "Other OS"
  4. Kemudian pilih "load Default Settings" dan tekan Enter lalu pilih "yes"
  5. Lalu Lihat ke sebelah kiri, Pilih menu "Configuration"
  6. Pada USB Mode pilih "USB 2.0"
  7. Lalu pilih menu "boot mode"
  8. Atur booting awal ke DVD-RW (Jika Anda instal mwnggunakan DVD)
  9. Simpan pengaturan bios dengan tekan f10
  10. Windows 7 sudah bisa di instal seperti biasa
Selamat mencoba dan semoga bermanfaat
 
sumber : http://blogitmuslim.blogspot.com/2015/01/cara-install-windows-7-di-laptop-lenovo.html


Memaksa client untuk menggunakan server DNS pusat

Posted on 23.11 | By si huma internet dan jaringan | In

Akhir ini setelah apa yang di lakukan oleh spiidi yaitu mulai melarang penggunaan Google Public DNS oleh para pelanggannya sebagai bagian dari kesepakatan dengan program Trust+ dari Kementrian Komunikasi dan Informatika. Google Public DNS adalah sebuah layanan resolusi DNS yang disediakan oleh Google sebagai alternatif dari layanan DNS yang biasa disediakan oleh ISP.

Alkasih PC kita yang sudah terlanjut menggunakan DNS google harus menggantinya 1 per 1. Kalau PC kita cuman beberapa gak masalah,, yang jadi masalah sekarang jika kita punya banyak client banyak ( RT RW Net) capek juga kalo mau dateng 1 1 kerumah client kita... Untuk Mengatasi hal tersebut, kita bisa membuat NAT dengan memaksa client untuk menggunakan DNS Server mikrotik kita :

untuk langkahnya sebagai berikut :
Ini hanya sederhana aturan firewall yang akan memaksa semua pengguna Anda di belakang RB untuk menggunakan server DNS yang Anda akan menentukan.


Masuk / ip nat firewall

add chain = dstnat action = dst-nat to-address = 192.168.8.1 to-port = 53 protocol = tcp dst-port = 53



add chain = dstnat tindakan = dst-nat to-address = 192.168.8.1 to-port = 53 protocol = udp dst-port = 53



Aturan ini akan memaksa semua pengguna dengan aturan ditetapkan DNS server untuk menggunakan 192.168.8.1 sebagai server DNS mereka, aturan ini hanya akan mengarahkan semua permintaan yang dikirim ke APAPUN-IP: 53 sampai 192.168.8.1:53


dari temen groub nih ada lagi yang lain...:
Rata2 teknik pemblokiran dan redirect dilakukan dengan membelokkan paksa semua request port 53 (dns). jadi mau kita ganti dns atau melakukan redirect dns seperti apapun di mikrotik, selama tujuannya masih sama2 port 53, dipastikan akan tetap terhalang oleh dns ISP
Jadi bagaimana? Cari public dns yg reliable dan sudah memiliki fitur DNSCRYPT, karena port default dns yg semula 53 sudah diubah oleh dnscrypt lewa protokol SSL encrypted dengan port2 lain seperti 443 yg biasa digunakan oleh https
OpenDNS dan nawala sudah memiliki fitur ini, dan menggunakan port 443 dan 5353 sebagai port dnscrypt.

atau
bisa juga memakai aturan di bawah ini ( dari teman forum di alamat : http://imxpert.co/Blog?id=6 )
/ip firewall nat
add action=dst-nat chain=dstnat comment="REDIRECT DNS to IMXpert.co" \
    dst-port=53 protocol=udp random=50 to-addresses=103.31.225.117 to-ports=\
    443
add action=dst-nat chain=dstnat dst-port=53 protocol=udp random=50 \
    to-addresses=103.11.143.205 to-ports=443


selamat mencoba : 

Share User Hotspot Dengan Limid Bw Jadi 1

Posted on 18.45 | By si huma internet dan jaringan | In



Share User Hotspot Dengan Limid Bw Jadi 1
Id hotspot yang di shared 2 atau lebih biasanya bw akan mendapat kecepatan yang sama kedudukan masing, bukan id sama dengan bw yang rebutan bersama
Untuk mengatasi hal tersebut bisa dengan cara menggunakan ip pool yang berbeda sebagai berikut.
  1. Buat ip address baru pada ether hotspot (untuk digunakan pada share user profile).
    Contoh,

  2. Buat ip pool untuk ip address tersebut.
  3. Buat profile hotspot baru dengan ip pool yang baru dibuat dan tentukan jumlah share nya dan jangan melakukan limitasi pada rate limit-nya.

  4. Buat user hotspot menggunakan profile tersebut.

  5. Buatlah simple queuee untuk range ip tersebut dan tentukan limit bandwidthnya. Kemudian drag dan posisikan queuee yg baru dibuat ini diatas queuee hs

  6. Pada NAT, Ijinkan ip tersebut connect ke internet (masquerade)
met mencoba